Metamorforce

The Guard of Nature

Oleh Tabah Setioasih

    Langit mendung seketika dan terdengarlah gemuruh petir menyambar tepat pukul 5 pagi ,keraguan muncul dalam hatiku namun tak mematahkan semangatku untuk pergi mengikuti kegiatan  susur pantai. Akhirnya kubulatkan niat diri untuk mengikuti  perjalanan susur pantai dari Kebumen sampai Suwuk,mungkin sedikit aneh ,banyak orang bertanya “untuk apa pantai disusuri?”.Diiringi  hujan rintik-rintik akupun berangkat menuju tempat berkumpulnya teman-teman dan setelah sampai telah banyak teman-teman yang sudah menunggu lama kehadiranku.
     Perjalanan SUSUR PANTAI ini dilakukan pada tanggal 27 Desember 2012 yang diikuti oleh 23 personil yang mungkin cukup sedikit namu insya allah sangat mengasyikan. Setelah semua anak berkumpul barulah kita berangkat dengan menaiki angkutan umum,perjalanan dari Gombong menuju Kebumen menyita waktu kira-kira 30 menit, dan akhirnya sampai di sebuah desa yang tidak saya kenal ,dengan bermodalkan jiwa sosial kami sampailah kami di Tanggul Angin.

    Mulailah perjalanan kami,untuk menuju pantai kami harus menyusuri sungai terlebih dahulu,di tepi-tepi sungai banyak ditemui para pemancing yang sedang menunggu mata pancingnya mendapatkan ikan ,mungkin memancing adalah salah satu mata pencaharian warga desa sekitar atau memang hanyalah orang yang sedang iseng saja.
    Setelah berlelah lelahan menyusuri sungai sampailah kita di pantai,angin yang sepoi-sepoi ,ombak yang menjulung tinggi ,dan suara desir air yang jernih,itulah hal yang kami temukan sesampai disana namun keindahan itu terusik oleh gemuruh dari perut kami dan akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dan menikmati bekal yang kami bawa.
    Waktupun terus berjalan,kamipun harus melanjutkan perjalanan kami,kami menyusuri pantai dengan mengambil sampah-sampah yang berserakan di tepi pantai.Selama kami berjalan banyak sekali hal yang kami temukan, disana kami menemukan bintang laut, kepiting yang sangat imut, dan kami juga menemukan reruntuhan kapal yang terdampar di pinggiran pantai.
     Hal yang indah juga kami temukan yaitu melihat HALO MATAHARI,sebuah pelangi yang berbentuk bulat yang mengitari matahari, sungguh indah sekali.Dalam perjalanan kami susur pantai kami, kamiberhenti di beberapa tempat wisata yaitu Petanahan,Bopong,Criwik.
      Di Petanahan kami beristirahat cukup lama,disana kami bisa manjat pepohonan yang banyak disana, dan disana kamipun menghabiskan bekal kami.Selanjutnya kami beristirahat di Bopong disana kami shalat dzuhur dengan beralaskan mantol yang kami bawa.
     Waktu terus berputar dan tenaga kami sudah terkuras habis namun di Criwik mendapatkan pemandangan yang sangat  menakjubkan,disana banyak sekali pasangan kekasih yang sedang berpacaran dengan gaya mereka masing-masing,dan pemandangan itu membuat kami menjadi semangat karena tertawa-tawa dengan gaya pacaran mereka.Akhirnya sampailah kami di Suwuk yaitu tempat pemberhentian kami,disana saya mandi –mandi di pantai.
    Teman teman semua pulang dengan menaiki mobil sekitar pukul 5 sore  saya dan teman saya yang tidak pulang,kami berdua menginap dirumah teman kami yang rumahnya di Suwuk dan disana kami membersihkan diri kami dari pasir-pasir dan tempat beristirahat kami dan kami.
    Tengah malam kami berjalan jalan di Suwuk dan menaiki sepeda bersama sama namun cuaca yang mendung akhirnya kami kehujanan.Setelah malam berlalu kami ,cahaya bulan pun beralih menjadi cahaya matahari,kamipun pulang sekitar jam 10 pagi.
  Itulah perjalanan saya dan teman-teman,SUSUR PANTAI DARI KEBUMEN SAMPAI SUWUK.Semoga cerita ini bisa menginspirasikan liburan teman teman semuaTerimakasih.

0 komentar:

Posting Komentar


hit counter

Label

Pengikut Blog