Metamorforce

The Guard of Nature

Oleh Eka Meristiana
       
       27 Desember 2012 , aku pergi menyusuri pantai Tanggul angin - pantai suwuk. Aku pergi bersama teman-temanku. Kami berangkat ke sana dengan angkutan umum.Awalnya aku mengurungkan niatku untuk berangkat,tapi karena aku sudah janji maka aku tetap berangkat. Kami berkumpul jam 06.00 wib di tempat biasa. Sesampainya di sana, kami mengawali berjalan melalui rumah penduduk. Selanjutnya kami menyusuri sungai dekat TPI. Rasa capek, dingin, semeribit angin tak menghalangi niat kami untuk terus berjalan.
       Mendung masih menyertai kami, di sana kami harus menyeberangi sungai karena ada kendala. Akhirnya kami sampai juga di pantai TANGGUL ANGIN, di sana kami beristirahat sekalian makan siang. Kemudian kami meneruskan misi kami selanjutnya yakni mengambil sampah. Setelah kantong plastik kami penuh kami melanjutkan perjalanan. di tengah perjalanan kami melihat "HALLO MATAHARI" indah sekali. waktu terus berjalan , mendung pun berganti cerah kami beristirahat di pantai untuk salat dluhur tapi aku lupa nama pantainya sorri ya , , , , ,

    Huuhh, , , , panas, di sepanjang perjalanan, tak sengaja ternyata di sepanjang pantai yang banyak pohonnya dan sepi pengunjungnya itu banyak sekali maksiat, aku berangan seandainya semua generasi penerus bangsa seperti itu semua bagaimana nasib INDONESIA di masa mendatang?????????.hehe . . . . .
Ketika aku dan tiga temanku akan mengusik ketenangan mereka karena akan berbuat maksiat mungkin , eh malah kepalaku yang terbentur pohon. Sekan lama kami berjalan akhirnya kami sampai di pantai SUWUK . . . . Aku senang sekali, aku dan satu temanku yang bernama Tabah memutuskan untuk menginap di rumah salah seorang teman kami karena kami khawatir tidak ada yang menjemput kami.

Sekian dulu cerita dariku terimakasih. . . . . . . . .

0 komentar:

Posting Komentar


hit counter

Label

Pengikut Blog