Metamorforce

Oleh Indra YY

     Hari Kamis tanggal 19 Februari Metamorforce akan mempunya hajatan besar dan mungkin baru kali ini melibatkan beberapa elemen masyarakat dan diperkirakan akan dihadiri banyak personel. Kegiatan itu adalah hiking dari Sampang Kec. Sempor sampai dengan Gumelem Kab. Banjarnegara. Kegiatan yang akan dimulai pada jam 07.00 dan berakhir jam 16.00 itu juga akan diikuti oleh elemen masyarakat diluar Metamorforce, yaitu masyarakat dari Jatijajar, Rowokele, Karanggayam, Bulus pesantren, Sampang selaku tuan rumah dan penunjuk jalan, serta Banjarnegera selaku penerima tamu.
     Sebenarnya hiking bukanlah hal baru bagi Metamorforce, berbagai wilayah di Kabupaten Kebumen, Banyumas, dan Cilacap telah dijelajahi, namun kali ini Metamorforce tidak melaksanakan kegiatan sendiri, Metamorforce menggandeng Al Fatah Rescue sebagai partner sekaligus mentor dibidang rescue terutama bagi anggota yang baru mengikuti kegiatan di Metamorforce. Kerjasama dengan Al Fatah Rescue bukan hanya sekali ini saja dilakukan, Mei 2014 tiga anggota metamorforce juga pernah mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh Al Fatah Rescue yaitu Syubban Susur Pantai (SSP), hanya saja kali ini Metamorforce sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan, sementara Al Fatah Rescue sebagai mentor dibidang rescue.

     Kerjasama ini memang perlu dilakukan karena Metamorforce menganggap bahwa komunitas ini harus mempunyai nilai manfaat yang lebih terutama bagi kemaslahatan umat. Kegiatan yang dilakukan harus lebih terarah dan terpadu, artinya suatu kegiatan juga harus mempertimbangkan unsur manfaat bagi kemaslahatan umat, bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri seperti sehat, senang, dan ceria bagi anggotanya saja, tapi harus juga dipertimbangkan bagaimana kegiatan Metamorforce bisa membuat anggotanya lebih peduli pada kesulitan, kesejahteraan, dan keselamatan orang lain.  Jadi nilai lebih yang dirancang disini adalah memunculkan jiwa sosial dan kepedulian para anggotanya, juga memunculkan sikap empati dan simpati pada orang lain, karena Muslim bersaudara antara yang satu dengan yang lain, kal jasadil wahid,  seperti satu tubuh, apabila yang satu sakit maka anggota tubuh yang lain ikut merasakannya.

     Jika kegiatan seperti ini konsisten dan rutin dilaksanakan, maka bukan tidak mungkin beberapa waktu yang akan datang Metamorforce akan menjadi lembaga baik berupa LSM, Yayasan,  maupun bentuk organisasi lain yang banyak bergerak dibidang sosial dan kemanusiaan dan kiprahnya diakui oleh pemerintah maupun masyarakat. Semoga Allah AWT meridloi kita semua, amiin...